EGRANG Mainan Anak Jaman Dulu Yang Masih Axis Sampai Sekarang.
Mainan Anak Jaman Dulu memang asik-asik, walaupun tergolong tradisional, namun permainan yang banyak di lupakan anak-anak jaman sekarang itu, masih tetap axis didaerah tertentu. Salah satunya permainan egrang, apakah anda tahu egrang itu apa??".
Egrang meruakan salah satu permainan tradisional jaman dulu yang terbuat dari bambu. Bambu yang di diragit agar bisa di naiki telapak kaki itu menjadi salah satu permainan yang mengasikan pada tempo dulu. Di daerah saya sendiri mungkin egrang memang sudah sangat jarang sekali di mainkan oleh anak-anak, karena memang anak jaman sekarang lebih tertarik dan memilih bermain dengan gadget masing-masing.
Egrang ini biasanya memang sering di gunakan oleh anak-anak untuk lomba balap. Lomba balap egrang ini adalah lomba yang paling asik, karena memang peserta harus bisa menjaga keseimbangan tubuh mereka masing-masing agar tetap bisa bertahan di atas egrang bambu tersebut dan tidak jatuh. Bukan hal yang mudah memang bagi mereka yang tidak bisa bermain egrang, pasalnya bermain egrang ini juga tidak semudah yang kita bayangkan. Kalau kita tidak bisa menjaga keseimbangan, maka kita akan terus jatuh.
Bagaimana cara membuat egrang??".
Membuat engrang itu mudah sekali, karena hanya dengan melihat gambar saja, anda sudah bisa membuatnya sendiri. Jadi, bukan hal yang sulit bagi kita ketika hendak membuat egrang untuk anak anda. Sehingga, tidak perlu saya jelaskan juga pasti anda sudah cukup tahu. Karena memang proses pembuatannya sangat mudah.
Catatan penting : Egrang merupakan permainan tradisional yang sangat di gemari oleh anak-anak tempo dulu, dan mungkin anak-anak jaman sekarang pun akan tertarik bila mereka tahu egrang. Hanya saja, bermain egrang ini juga butuh keahlian, sehingga bagi orang tua harus selalu mengawasi anak anda ketika bermain egrang. Karena egrang juga bisa membahayakan anak, jadi benar-benar butuh pengawasan serta keahlian dalam memainkannya.
Baca juga : Mainan Anak Yang Dapat Melatih Kecerdasan Otak Anak.
